Dalam pertemuan Raker 2013 YASBIN di Wisma Emaus, Ende, Flores, maka di bawah ini saya sertakan Hasil Evakuasi Raker 2009 dan 2011 serta Rakor Boawae 2011 yang sempat saya ikuti.
HASIL
EVALUASI BERDASARKAN HASIL RAKER 2009 dan 2011
Serta RAKOR
BOAWAE 2011
- SMAK HENDRIKUS LEVEN, MALINAU
- TKK & SDK SANTO FRANSISKUS XAVERIUS, TARAKAN
- TKK ADE IRMA, SULBAR
*************************** @@@@@@@@@@@@@@@@@
******************************
Pertanyaan:
- Keputusan, rekomendasi, memoranda mana yang sudah dilaksanakan di unit, korwil, perwakilan masing-masing, bagaimana bentuknya.
- Kalau belum dilaksanakan, apa kendalanya.
Dikarenakan unit Sulbar TKK Ade Irma merupakan unit
baru yang baru berusia 10 bulan, maka yang menjadi fokus evaluasi untuk dua
unit, yaitu unit SMA Hendrikus Leven Malinau dan unit SDK St. F. Xaverius
Tarakan. Dan mengingat bahwa Unit Kalimantan tidak mengikuti Raker 2009 dan
2011, dan hanya mengikuti Rakor Boawae 2011, maka yang menjadi fokus evaluasi
adalah pada Kontrak Forum Boawae 2011.
- RAKER 2009
1. Penetapan uang sekolah didasarkan pada hasil keputusan
rapat bersama orang tua.wali murid, komite dan sekolah.
2. Mutu pendidikan sekolah terus kami tingkatkan dimana
ditandai dengan adanya visitasi dari sekolah terdekat yang menyediakan tempat
khusus bagi lulusan dari sekolah YasBin (khususnya SDK ST Fransiskus Xaverius
Tarakan)
3. Pengelolaan keuangan masih bersifat intern atau masih
ditangani oleh masing-masing unit.
4. Untuk pengelolaan aset dan harta kongregasi dan Yayasan:
-
Untuk SMA
Hendrikus Leven dan TKK Ade Irma Sulbar, status tanah sudah menjadi hak milik
kongregasi.
-
Untuk TKK dan SDK
St. Fransiskus Xaverius Tarakan, Tanah
masih dalam status hak pakai karena masih milik keuskupan Tanjung Selor.
- RAKER 2011
1. Semua unit wilayah Kalimantan sudah menerapkan rasa
solidaritas antar sekolah se- YASBIN, sebagai contoh sumbangan bersama dari
siswa, guru dan sekolah kepada saudara di Kupang yang mengalami musibah
kebakaran. Selain itu, siswa juga turut mengambil bagian dalam Aksi Natal dan
Aksi Puasa Pembangunan.
2. Guru-guru yang belum berkelayakan, dalam hal ini belum
memenuhi standar pendidik S1, sedang dalam tahap perkuliahan untuk
menyelesaikan S1 mereka, baik di TK, SD maupun tingkat SMA. Dan terhitung dari
12 guru di SDK, 5 orang sudah S1, 2 orang sedang menyelesaikan Skripsi, dan 5
orang sedang ujian semester 1. Untuk SMA, dari 16 guru, 14 sudah S1 dan 2
lainnya sedang kuliah. Begitupun untuk TKK, dari 4 guru dan pegawai, 3 sedang
menempuh kuliah S1.
- KONTRAK FORUM RAKOR BOAWAE 2011
-
SDK FX sudah
merevisi Visi, misi, tujuan dan Motto; namun belum disosialisasikan.
-
SMA Hendrikus
leven sedang dalam progress.
2. Komitmen membangun Suasana pembelajaran bernuansa:
Paradigma,
Pedagogik dan Reflektif (PPR) per
1 Januari 2012
-
Sekolah kami
khususnya wilayah kalimantan belum melaksanakan pembelajaran bernuansa PPR
karena kami masih menggunakan Pembelajaran yang menitikberatkan pada Pendidikan
Karakter Bangsa.
3. Program penanaman, pemahaman dan penerapan nilai-nilai
“Kebinawirawanan” sbb:
3.1.Senyum, Salam, Sapa
-
Sekolah sudah
menerapkan 7S; Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Semangat dan Sepenuh
hati pada seluruh warga sekolah, baik sesama siswa, sesama guru, antar guru dan
siswa serta antar orang tua/wali dan guru.
3.2.Doa bersama (pagi, siang dan akhir KBM)
-
Doa bersama pada
Apel pagi, doa Angelus dan Doa perkelas setiap akhir pembelajaran.
3.3.Apel bersama para guru 5 menit sebelum kembali ke
rumah
-
Refleksi dan
evaluasi bersama di ruang guru + 10 menit sebelum pulang dilaksanakan
setiap hari.
3.4.Guru tidak boleh terlambat masuk dan keluar dari kelas
(terlaksana)
3.5.Guru tidak boleh merokok di area sekolah (terlaksana)
3.6.Guru tidak boleh menggunakan HP selama KBM (terlaksana)
3.7.Hindari kekerasan terhadap anak
-
Kekerasan
terhadap anak sudah berkurang.
3.8.Mengucapkan Visi, Misi dan Motto sekolah setiap hari
-
Belum terlaksana
karena hanya ditempel di dinding sekolah
3.9.Gerakan peduli kasih anak Yasbin
-
Setiap hari Sabtu
setelah senam, semua siswa memasukkan peduli kasih mereka ke dalam sebuah kotak
yang disediakan guna keperluan amal kasih seperti sumbangan ke Kupang, MPK,
Aksi natal dan puasa dsb.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan dan
tenaga kependidikan
4.1.Guru wajib membuat SILABUS dan RPP yang berpola PPR,
berbasis IT
Sekolah belum melaksanakan Pendidikan yang bernuansa PPR karena masih
menggunakan pendekatan Pendidikan Karakter Bangsa
4.2.Proses pembelajaran di sekolah menggunakan ICT
(Information Communication and technology)
Proses pembelajaran menggunakan ICT belum maksimal karena hanya
beberapa guru yang tahu mengoperasikan fasilitas ICT seperti laptop, E-Pen dan
LCD.
4.3.Melakukan kerjasama antar lembaga pendidikan katolik
SDK ST FX sudah menjalin hubungan kerjasama dengan SDK Don Bosco
tarakan. Kegiatan yang telah terlaksana adalah pertandingan persahabatan Futsal
antar kedua sekolah
4.4.Membentuk tim akreditasi sekolah
Tim akreditasi sekolah sudah terbentuk.
4.5.Membentuk tim PPR sekolah
Belum terbentuk karena masih menggunakan pendekatan Pendidikan Karakter
Bangsa.
0 komentar :
Posting Komentar