Belakangan, setelah memahami konsep kemampuan menyerap pengetahuan yang berbeda-beda dalam bentuk Visual, Auditory, dan Kinestetik (VAK), baru saya agak sedikit mengerti mengapa mereka bisa enak-enakan tidur di kelas tetapi mendapatkan nilai baik. Kelihatannya mereka adalah tipe pembelajar auditory, yaitu para pembelajar yang bisa menyerap informasi dan mata pelajaran, justru lebih banyak dari mendengar dibandingkan dengan membaca secara langsung. Jadi, mereka belajar saat orang lain membaca pelajarannya keras-keras. Di situlah mereka bisa lebih banyak menyerap informasi. Selanjutnya, dengan kecerdasan yang mereka miliki, informasi itu dengan mudah dikelola dan disimpan sehingga pas ujian tinggal membuka informasi itu dari simpanan memorinya. Bukannya tidak belajar, tetapi begitulah cara mereka belajar. Berikut ini ciri-ciri dari Cara Belajar atau model Pembelajaran Auditory.
Model pembelajar auditori adalah model di mana seseorang lebih cepat menyerap informasi melalui apa yang ia dengarkan. Penjelasan tertulis akan lebih mudah ditangkap oleh para pembelajar auditori ini. Ciri-ciri orang-orang auditorial, di antaranya adalah:
- Lebih cepat menyerap dengan mendengarka
- Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
- Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara.
- Bagus dalam berbicara dan bercerita
- Berbicara dengan irama yang terpola
- Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
- Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang lebar
- Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
- Suka musik dan bernyanyi
- Tidak bisa diam dalam waktu lama
- Suka mengerjakan tugas kelompok
Saya rasa setelah memahami ini, kita menjadi lebih tahu bagaimana sebenarnya menyikapi siswa-siswi kita yang terkadang kita menganggap mereka tidak peduli terhadap pelajaran, namun begitulah cara mereka belajar dan memperoleh ilmu. Semoga bermanfaat.
0 komentar :
Posting Komentar