Jumat, 04 September 2015

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN SECARA VEGETATIF BUATAN

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN SECARA VEGETATIF BUATAN - Dalam artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang 8 (delapan) cara Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Alami. Kali ini, kita akan fokus membahas perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan. Ada beberapa cara perkembangbiakan secara vegetatif buatan, diantaranya adalah Teknik Mencangkok, Setek, Runduk dan Okulasi.

1) Teknik Mencangkok

Perkembangbiakan Tumbuhan dengan teknik Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Sebelum dipotong, dahan terlebih dahulu dimanipulasi agar menumbuhkan akar lewat dahan yg sudah dikuliti, dan dibungkus dengan tanah humus. Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau tumbuhan biji berkeping dua, misalnya mangga, jeruk, jambu dll.

Selain tumbuhan buah, bunga juga dapat dicangkok, misalnya bunga melati, soka dan bougenville.

2) Teknik Okulasi (Menempel)

Teknik Okulasi atau menempel adalah cara perkembangbiakan dengan menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Pada dasarnya tujuan okulasi atau menempel sama dengan tujuan mengenten atau menyambung, yaitu menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.

3) Teknik Merunduk (Layering)

Merunduk (layering) adalah proses pembiakan vegetative buatan yang dilakukan pada tumbuhan bercabang panjang dengan merundukkannya ke tanah. Jadi, batang tanaman itu ditundukkan ke tanah agar dapat berkembangbiak. Tetapi, kita harus menimbun batang tanaman dengan tanah. Dari ruas-ruas batang tanaman tersebut akan tumbuh akar dan menjadi tanaman yang baru. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan sebagainya.

Syarat merunduk:
1) Bercabang panjang
2) Bercabang lentur
3) Cabangnya dekat dengan tanah

Merunduk juga dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara Merunduk biasa dan Merunduk majemuk.

Merunduk biasa : Cabang tanaman dirundukkan dan ditimbun dengan tanah, kecuali ujung cabangnya. Setelah membentuk akar, cabang atau batangnya dipotong, sehingga diperoleh tanaman baru. Cara ini dapat dikerjakan pada mawar, jambu air, dan arbei

Merunduk majemuk : Seluruh batang dirundukkan kemudian ditimbuni tanah pada beberapa tempat atau seluruh tempat. Cara ini dapat dikerjakan pada tanaman soka dan anggur .


4) Teknik mengenten (Menyambung)

Teknik mengenten atau Menyambung adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul. Untuk lebih jelasnya, gambarannya sbb:

Ada dua buah tanaman mangga berbeda jenis. Tanaman mangga pertama berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon mangga yang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah manis. Selain mangga, ada berbagai jenis tanaman yang bisa dikembangbiakkan dengan teknik mengenten, misalnya durian dan lai (tanaman khas kalimantan yang mirip durian)

5) Teknik Setek (stek)

Teknik Menyetek adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan cara menancapkan atau menanam potongan-potongan batang tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat distek antara lain ketela pohon (singkong), tebu, mawar, kangkung, ubi jalar, bunga cocor bebek dan bunga begonia.

Ada tiga macam teknik setek: setek batang, setek pucuk dan setek daun. Setek batang misalnya ketela pohon, bunga mawar dan sirih. Setek pucuk misalnya teh. Setek daun misalnya bunga begonia dan cocor bebek.

Demikianlah artikel kami tentang Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan Vegetatif Buatan. Semoga blog YBT bermanfaat bagi sobat pelajar.

0 komentar :

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1