Cooperative Learning is a learning method which underlines on groups activity to work together and to help in constructing concepts and finishing problems (Pembelajaran Kooperatif atau Cooperative Learning adalah metode pembelajaran yang menekankan pada aktivitas berkelompok untuk saling bekerjasama dan membantu dalam merekonstruksi konsep dan menyelesaikan masalah).
Pembelajaran Cooperative Learning sesuai dengan sifat alamiah manusia sebagai mahluk sosial yang tidak bisa lepas dari keberadaan orang lain. Atau dengan kata lain ada untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya, dimana masing-masing saling bersinggungan, bekerja sama, mempunyai tujuan dan tanggung jawan bersama. Model pembelajaran Cooperative Learning menekankan siswa untuk saling berbagi atau Sharing dalam pengetahuan, pengalaman, tugas dan tanggungjawab. Mereka berada dalam satu kelompok untuk saling membantu (to help each other to understand the topic they are discussing), berinteraksi, berkomunikasi dan bersosialisasi, dengan tetap memperhatikan kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk kemudian saling melengkapi.
Dalam aplikasinya, model Pembelajaran Kooperatif dapat dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 atau 5 siswa dan masing-masing diberi tugas sesuai dengan kemampuan dan kemauan.
Ciri-ciri pembelajaran Cooperative Learning:
- Adanya kelompok siswa yang saling bekerjasama dalam proses belajar dan dalam menyelesaikan suatu masalah.
- Dalam setiap kelompok atau satu kelompok terdiri dari siswa dengan kapasitas dan kemampuan yang tinggi, sedang dan rendah. kemudian mereka saling membantu dan melengkapi.
- Perbedaan fisik maupun karakter dari setiap siswa justru menjadi bagian pembelajaran agar masing-masing siswa saling memahami dan bekerjasama.
- Kerja kelompok lebih ditekankan dari kerja individu.
- Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Method
- Jigsaw Method
- Group Investigation Method
- Structural Method
- Teams Games Tournament (TGT) Method
0 komentar :
Posting Komentar