Minggu, 24 Mei 2020

Faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan membaca Menurut Pearson & Hafni

Faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan membaca Menurut Pearson & Hafni | Pearson mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan serta minat baca dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, yakni :
  1. Faktor yang bersifat intrinsik (berasal dari dalam diri pembaca), antara lain meliputi kepemilikan kompetensi bahasa si pembaca, minat , motivasi, dan kemampuan membacanya
  2. Faktor yang bersifat ekstrinsik (berasal dari luar pembaca), antara lain unsur-unsur yang bersal dari dalam teks bacaan (misal keterbacaan, organisasi teks, wacana) dan unsur-unsur  yang berkenaan dengan fasilitas, guru, model pengajaran (Pearson dalam Hafni, 1981: 2-3)


Selanjutnya Hafni juga mencoba merumuskan beberapa penyebab kesullitan memahami bacaan ke dalam beberapa alasan. Rumus-rumus yang digunakan didasarkan pada pendapat Swan (1979) yang berpandangan bahwa beberapa penyebab kesukaran memahami isi bacaan berakar pada kebiasaan baca yang salah. Kebiasaan-kebiasaan dimaksud meliputi:
  1. Terlalu banyak memperhatikan butir demi butir informasi sehingga gagal memberi makna pada teks;
  2. Kurang memberi perhatian kepada detail, sehingga meskipun maksud umum bacaan tertangkap secara utuh namun gagal dalam memahami  butir-butir tertentu; dengan demikian unsur-unsur kecil dalam bacaan, seperti, kata hubung, kata ingkar, kata modal luput dari perhatian pembaca;
  3. Terlalu imajinatif, terutama bila pembaca menganggap telah mengetahui topik tertentu dalam bahan bacaan atau mempunyai pendapat yang kuat tentang topik tersebut; dengan demikian pembaca akan menafsirkan makna teks  dari sudut pengetahuan dan pengalamannya sendiri;
  4. Kalimat-kalimat yang tersajii di dalam teks mempunyai tingkat kompleksitas yang tinggi; keruwetan sintaksis dapat menyebabkan kesulitan pada pembacanya;
  5. Gaya penulisan yang bertipe mengulang-ngulang gagasan dengan ungkapan-ungkapan dan kata-kata yang khusus  juga dapat menimbulkan kesulitan pada pembacanya;
  6. Gaya pengungkapan pokok pikiran penting secara tidak langsung yaang mengharuskan pembaca mengambil inferensi atas informasi-informasi yang tidak tersirat dalam bacan, juga dapat menimbulkan kesullitan pada bacaannya;
  7. Penggunaan kata yang tidak akrab dengan pembacanya juga merupakan kendala bagi pemahaman bacaan.
Demikianlah artikel kami tentang Faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan membaca Menurut Pearson & Hafni, Semoga bermanfaat.

0 komentar :

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1