Sabtu, 23 Mei 2020

PROSES KOMUNIKASI SECARA SIRKULAR

PROSES KOMUNIKASI SECARA SIRKULAR : Dear readers, kembali kita membahas tentang salah satu proses komunikasi, setelah sebelumnya kita membahas tentang proses komunikasi secara linear. 

Nah, Sirkular sebagai terjemahan dari perkataan "circular" secara harfiah berarti bulat, bundar atau keliling sebagai lawan dari perkataan linear tadi yang bermakna lurus. Dalam konteks komunikasi yang dimaksudkan dengan prosessecara sirkular itu adalah terjadinya feedback atau umpan balik, yaitu terjadinya arus dari komunikan ke komunikator. Oleh karena itu ada kalanya feedback tersebut mengalir dari komunikan ke komunikator itu adalah "response" atau tanggapan komunikan terhadap pesan yang ia terima dari komunikator. Konsep umpan balik ini dalam proses komunikasi amat penting, karena dengan terjadinya umpan balik komunikator mengetahui apakah komunikasinya itu berhasil atau gagal, dengan lain perkataan apakah umpan baliknya itu positif atau negatif. Bila positif ia patut gembira, sebaliknya jika negatif menjadi permasalahan, sehingga ia harus mengulangi lagi dengan perbaikan gaya komunikasinya sampai menimbulkan umpan balik positif. Dalam situasi komunikasi tatap muka komunikator akan mengetahui tanggapan komunikan pada saat ia sedang melontarkan pesannya. Umpan balik jenis ini dinamakan immediate feedback (umpan balik seketika atau umpan balik langsung).


Jika anda sedang berpidato, yakni berkomunikasi tatap muka, di saat itu pula anda mengetahui tanggapan komunikan anda terhadap gaya pidato anda dan pesan yang anda bahas. Apabila hadirin asyik mendengarkan, dan sekali-kali ada yang mengajukan pertanyaan, bertepuk tangan atau tertawa di kala ada yang mengesankan, itu pertanda umpan balik positif. Sebaliknya, di saat anda sedang berpidato, hadirin asyik mengobrol atau di antaranya tidak sedikit yang tertidur, itu pertanda umpan balik negatif. Umpan balik negatif ini bila tidak diwaspadai dapat menimbulkan akibat fatal, misalnya melempar anda dengan kotak minuman atau meneriaki anda agar turun dari mimbar. Situasi komunikan yang brutal seperti itu dalam "bahasa" komunikasi dinamakan dalam bahasa Prancis contagion mentate yang berarti wabah mental. Jika seorang saja tepuk tangan prang-orang lain mengikuti tepuk tangan. Jika seorang saja berteriak "Turuuuun!!!", orang-orang lainnya mengikuti berteriak seperti itu. Apabila anda mengalami situasi komunikasi seperti itu, anda benar-benar dipermalukan.  Oleh karena itu seseorang yang akan muncul sebagai komunikator, dalam situasi komunikasi apapun, lebih-lebih dalam bentuk pidato di hadapan khalayak massa agar melakukan perencanaan yang matang dalam rangka mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dikehendaki yang seringkali tidak diduga sebelumnya. 

0 komentar :

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1